Statistika
merupakan salah satu cabang ilmu dari matematika. Pengertian statistika adalah
ilmu yang mempelajari tentang merencanakan data, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi dan juga menyimpulkan data. Statistika dengan statistik
berbeda. Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data sedangkan statistik adalah
data atau informasinya. Statistika banyak diterapkan diberbagai disiplin bidang
ilmu, diantaranya Psikologi, Biologi, Ekonomi, Sosiologi dan juga statistika
digunakan didalam pemerintahan serta dalam bidang ilmu lainnya.
Statistika dalam
bahasa Latin modern yaitu statisticum
collegium yang artinya dewan negara. Sedangkan dalam bahasa Italia yaitu statista artinya negarawan atau
politikus. Menurut Undang Undang tentang statistik, statistik dibagi menjadi
tiga kelompok yaitu statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus. Statistik
dasar adalah statistik yang pemanfaatanya untuk keperluan luas. Statistik
sektoral adalah statistik yang pemanfaatanya sebagai pemenuh kebutuhan instansi
tertentu untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan suatu
instansi. Sedangkan statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya untuk
memenuhi dunia pendidikan, usaha, sosial budaya secara khusus yang dijalankan
oleh suatu lembaga tertentu.
Banda Pusat
Statistik (BPS) merupakan salah satu lembaga kepemerintahan yang menggunakan
statistika didalamnya. Pengunaan statistika didalam BPS tidak murni statistik
saja, akan tetapi statistika ini berkaitan juga dengan demografi serta hal-hal
yang berkaitan dengan kepemerintahan. Contoh data BPS yang berkaitan dengan
kepemerintahan adalah jumlah pendapatan perkapita di Indonesia dan lainnya.
Statistika
pemerintahan digunakan juga dalam sensus penduduk, quick count atau perhitungan
cepat dalam pemilihan umum secara nasional maupun tidak, serta jajakan pendapat
atau polling. Statistika yang dimiliki suatu negara bisa juga digunakan untuk
menentukan haluan dari suatu negara untuk mencapai kemakmuran, penentu
kebijakan pembangunan pemerintahan, memberikan keputusan pemerintahan secara
bijak untuk kemajuan, mengungkapkan suatu peristiwa kepemerintahan dan lainnya.
Suatu negara yang baik biasanya membuat suatu kesimpulan dengan
statistik-statistik yang dimilikinya, kemudian statistik tersebut diolah
berdasarkan statistika. Jika kebijakan pemerintah tanpa didasari oleh statistik,
kemungkinan kebijakan tersebut hanya mementingkan kepentingan golongan dan
kelompok tertentu. Dampak kebijakan tanpa statistik dalam pemerintahan juga
bisa berupa kehancuran sistem pemerintahan atau kesejahteraan yang pemerintah
tujukan untuk rakyat tidak tercapai dengan baik dan tepat.