Cari Blog Ini

Minggu, 28 Mei 2017

Rancangan Petak Terbagi (Split-Plot)

Laporan praktikum Rancangan Percobaan I



RANCANGAN PETAK TERBAGI




disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Rancangan Percobaan I



oleh:

MUHAMMAD IQBAL
1508108010001













PROGRAM STUDI STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2017


SOAL

1.            Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode pengolahan kertas dan temperatur terhadap serat kertas. Semakin tinggi kadar serat, maka, semakin baik kualitas kertas yang dihasilkan. Dipilih 3 metode dan 4 tingkat temperature yang berbeda serta faktor hari sebagai bloknya. Apabila metode (faktor A), temperature (faktor B) sebgai faktor tetap, dan blok sebagai faktor random, maka diperoleh hasil sebagai berikut.

Temperatur
METODE
Blok 1
Blok 2
Blok 3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
200
30
34
29
28
31
31
31
35
32
225
35
41
26
32
36
30
37
40
34
250
37
38
33
40
42
32
41
39
39
275
36
42
36
41
40
40
40
44
45

a.       Tentukan unit percobaan, faktor dan blok jika ada
b.      Tentukan rancangan yang digunakan beserta model dan asumsinya
c.       Buatlah model ANOVA dan analisa data diatas.

PENYELESAIAN
a.          Unit        : Percobaan : Serat kertas
Faktor     : Faktor A ( Petak Utama) : Metode pengolahan kertas
                 Faktor B (Anak Petak )   : Temperatur
Blok       : Hari

b.         Model linear rancangan petak terbagi dengan dasar RAK

Yijk = µ + Ai + σik + Bj + ABij + εijk

Keterangan :
Yijk = Nilai dari serat kertas pada percobaan ke-k akibat taraf ke-i metode pengolahan kertas dan taraf ke-j temperature.
µ      = Parameter rata-rata umum
Ai       = Pengaruh tambahan taraf ke-i dari metode pengolahan kertas
σik     = Komponen acak dari Metode pengolahan kertas yang menyebar normal
Bj      = Pengaruh tambahan taraf ke-j dari temperature
ABij  = Pengaruh interaksi taraf ke-I dari metode pengolahan kertas dengan taraf ke-j dari temperature
εijk     = Pengaruh acak dari temperature yang menyebar normal

Asumsi yang digunakan
·         Homogenita ragam
·         Linearitas
·         Aditifitas
·         Normalitas
·         Independensi

c.             Analisa
Hipotesis
Ø  Hipotesis petak utama (Model pengolahan kertas )
H0 : A1 =  A2 = A3 =  A4 =  0 ( tidak ada pengaruh metode pengolahan kertas terhadap serat kertas)
Ha : A1 A2 A3 A4 ≠ 0 (paling sedikit ada satu metode pengolahan kertas yang berpengaruh terhadap serat kertas)

Ø  Hipotesis anak petak (Temperatur)
H0 : B1 =  B2 = B3 =  B4 =  0 (tidak ada pengaruh temperature terhadap serat kertas)
Ha : B1 B2 B3 B≠ 0 (paling sedikit ada satu taraf temperature yang berpengaruh terhadap serat kertas )

Ø  Hipotesis interaksi petak utama dan anak petak (interaksi motode pengolahan kertas dengan temperatur)
H0 : AB11 =  AB22 = AB33 =  AB44 =  0 (tidak ada pengaruh interaksi antara motode pengolahan kertas dengan temperatur)
Ha : AB11 AB22 AB33 AB44  ≠ 0 (paling sedikt ada satu pengaruh interaksi antara motode pengolahan kertas dengan temperatu

Kriteria penolakkan
·         Tolak H0 jika Fhit > Ftable
·         Tolak H0 jika Pvalue < α
·         Terima H0 (belum cukup bukti menolak H0) jika Fhitung < α dan Pvalue > α


Analisa Output (minitab)
ANOVA: serat kertas versus blok, metode, temperatur

Factor      Type    Levels  Values
blok        random       3  1, 2, 3
metode      fixed        3  1, 2, 3
temperatur  fixed        4  200, 225, 250, 275


Analysis of Variance for serat kertas

Source             DF       SS       MS      F      P
blok                2   77.556   38.778   4.28  0.102
metode              2  128.389   64.194   7.08  0.049
blok*metode         4   36.278    9.069   2.28  0.100
temperatur          3  434.083  144.694  36.43  0.000
metode*temperatur   6   75.167   12.528   3.15  0.027
Error              18   71.500    3.972
Total              35  822.972


S = 1.99304   R-Sq = 91.31%   R-Sq(adj) = 83.11%


Output diatas dapat ditulis kembali kedalam table ANOVA menjadi

SK
DB
JK
KT
Fhitung
Petak utama




Blok
2
77,556
38,778
4,28
Metode
2
128,389
64,194
7,08
Galat a
4
9,069
9,069
2,28
Temperature
3
434,083
144,694
36,43
metode dan temperature
6
75,167
12,528
3,15
Galat b
18
71,500
3,972

total
35
822,972



Keputusan:
Ø  Keputusan untuk petak utama (Model pengolahan kertas )
Nilai Fhitung yang didapat adalah sebesar 7,08 dan nilai F 0,05(2,4) adalah 6,94, karena nilai Fhtiung yang didapat lebih besar dari nilai Ftable maka H0 ditolak yang berarti ada pengaruh model pengolahan kertas terhadap serat kertas.

Ø  Keputusan untuk anak petak (Temperatur)
Nilai Fhitung yang didapat adalah sebesar 36,43dan nilai F 0,05(3,18) adalah 3,16, karena nilai Fhtiung yang didapat lebih besar dari nilai Ftable maka H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh temperature terhadap serat kertas.

Ø  Keputusan untuk interaksi (petak utama dan anak petak) Model penolahan kertas dan Temperatur

Nilai Fhitung yang didapat adalah sebesar 3,15 dan nilai F 0,05(6,18) adalah 2,66, karena nilai Fhtiung yang didapat lebih besar dari nilai Ftable maka H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh interaksi antara model pengolahan kertas dengan temperature terhadap serat kertas.