Cari Blog Ini

Senin, 25 Desember 2017

Statistika dan Ilmu Pemerintahan

Statistika merupakan salah satu cabang ilmu dari matematika. Pengertian statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang merencanakan data, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan juga menyimpulkan data. Statistika dengan statistik berbeda. Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan data sedangkan statistik adalah data atau informasinya. Statistika banyak diterapkan diberbagai disiplin bidang ilmu, diantaranya Psikologi, Biologi, Ekonomi, Sosiologi dan juga statistika digunakan didalam pemerintahan serta dalam bidang ilmu lainnya.
Statistika dalam bahasa Latin modern yaitu statisticum collegium yang artinya dewan negara. Sedangkan dalam bahasa Italia yaitu statista artinya negarawan atau politikus. Menurut Undang Undang tentang statistik, statistik dibagi menjadi tiga kelompok yaitu statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus. Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatanya untuk keperluan luas. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatanya sebagai pemenuh kebutuhan instansi tertentu untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan suatu instansi. Sedangkan statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya untuk memenuhi dunia pendidikan, usaha, sosial budaya secara khusus yang dijalankan oleh suatu lembaga tertentu.
Banda Pusat Statistik (BPS) merupakan salah satu lembaga kepemerintahan yang menggunakan statistika didalamnya. Pengunaan statistika didalam BPS tidak murni statistik saja, akan tetapi statistika ini berkaitan juga dengan demografi serta hal-hal yang berkaitan dengan kepemerintahan. Contoh data BPS yang berkaitan dengan kepemerintahan adalah jumlah pendapatan perkapita di Indonesia dan lainnya.

Statistika pemerintahan digunakan juga dalam sensus penduduk, quick count atau perhitungan cepat dalam pemilihan umum secara nasional maupun tidak, serta jajakan pendapat atau polling. Statistika yang dimiliki suatu negara bisa juga digunakan untuk menentukan haluan dari suatu negara untuk mencapai kemakmuran, penentu kebijakan pembangunan pemerintahan, memberikan keputusan pemerintahan secara bijak untuk kemajuan, mengungkapkan suatu peristiwa kepemerintahan dan lainnya. Suatu negara yang baik biasanya membuat suatu kesimpulan dengan statistik-statistik yang dimilikinya, kemudian statistik tersebut diolah berdasarkan statistika. Jika kebijakan pemerintah tanpa didasari oleh statistik, kemungkinan kebijakan tersebut hanya mementingkan kepentingan golongan dan kelompok tertentu. Dampak kebijakan tanpa statistik dalam pemerintahan juga bisa berupa kehancuran sistem pemerintahan atau kesejahteraan yang pemerintah tujukan untuk rakyat tidak tercapai dengan baik dan tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar