Cari Blog Ini

Kamis, 09 November 2017

Sam Kok (Tiga Kerajaan) Bagian 2

Kota Luo Yang hancur porak poranda akibat penyerangan besar-besaran dari pasukan aliansi. Lubu pnidah ke kota Chang An untuk mewakili Dong Zhuo dalam pertahanan dari penyerangan dari pasukan aliansi. Dua jenderal besar lainnya juga diminta ke ibukota, Li Jue dan Guan Suo. Sehingga kekuatan pasukan Dong Zhuo berpusat pada ibukota.

Wang Yun, salah satu staf dinasti yang tidak setuju dengan jamuan the darah dari Dong Zhuo, melakukan sebuah plot untuk menjatuhkan Dong Zhuo. Ia mengundang Lu Bu untuk datang ke kediamannya. Ia memperkenalkan Diao Chan (digadang-gadang sebagai wanita tercantik pada era dinasti Han), anak angkatnya. Lu Bu mulai jatuh hati terhadap Diao Chan. Langkah pertama Whang Yun telah berhasil.

Selanjutnya ia memperkenalkan Diao Chan kepada Dong Zhuo. Dong Zhuo yang rakus dan tamak, ingin memperistri Diao Chan. Ia lalu memperistri Diao Chan. Lu Bu yang kecewa menyimpan ketidaksukaannya terhadap Dong Zhuo. Rencana Wang Yun untuk kedua kalinya berjalan lancer. Ia mempropokasi Lu Bu untuk menggulingkan Dong Zhuo.

Lalu berjalanlah scenario untuk membunuh Dong Zhuo. Dong Zhuo diundang ke istana kaisar dengan dalih untuk diangkat menjadi pendamping kaisar. Dalam perjalannya ke istana, ia harus ditandu. Dong Zhuo yang rakus dan tamak, langsung menyetujui. Ia pergi dengan pengawal menggunakan tandu. Sesampainya di depan istana, ia dihadang oleh sebuah pasukan yang dipimpin oleh Lu Bu. Dong Zhuo yang di dalam tandu sontak terkejut dengan tiba-tibanya berhenti perjalanannya. Ia menemui Lu Bu denganwaja beringas. Tanpa sempat mengatakan sepatah katapun, ia langsung ditebas oleh Lu Bu dengan tombaknya. Dong Zhuo mati seketika. Wang Yun keluar dari istana, dan mengumumkan bahwa sang diktator telah terbunuh dan seluruh dinasti telah terbebas dari masa kelam. Otoritas kota Chang An jatuh kepada Li Jue. Lu Bu lari ke kota Pu Yang bersama dengan jenderal-jenderal yang mendukungnya. Kaisar dibawah pengaruh Li Jue.

Aliansi pun mulai dibubarkan. Masing-masing pasukan aliansi kembali kedaerah mereka. Terjadi dominasi wilayah terhadap dua pasukan. Pasukan Cao Cao di wilayah selatan dan Yuan Shao di wilayah utara. Masing-masing pasukan memiliki kekuatan yang besar. Mereka yang sebelumnya sangat erat dalam pasukan aliansi, mulai pecah semenjak jatuhnya rezim Dong Zhuo. Yuan Shao berkeinginan untuk menguasai wilayah selatan dan Cao Cao ingin menguasai wilayah utara.

Di lain pihak, Liu Bei menjalin hubungan dengan Lu Bu. Liu Bei juga menerima Lu Bu di kota Xiopei dari pelariannya dari kota Puyang yang diserang oleh Cao Cao. Di kota Xiopei, persahabatan Lu Bu dan Liu Bei semakin dekat. Hingga suatu hari, Liu Bei mendapat perintah dari kaisar untuk menjatuhkan rezim Yuan Shu yang telah mengklaim diri sebagai kaisar. Ia menyerang wilayah selatan dengan meninggalkan otoritasnya kepada adiknya, Zhang Fei. Zhang Fei yang masih kesal akibat kekalahannya pada duel sebelumnya, ingin ber-duel­ lagi dengan Lu Bu. Ia menjamu seluruh staf dan jenderal yang tinggal. Salah satu jenderal yang merupakan mertua dari Lu Bu, tidak ingin meminum arak. Tetapi Zhang Fei memaksanya.

Akibat perlakuan Zhang Fei yang tidak mengenakkan tersebut, ia melaporkannya pada Lu Bu. Pada keesokan malamnya, pasukan Lu Bu menyerbu kota Xiopei. Ia memukul mundur Zhang Fei. Lu Bu menduduki kota Xiopei.  Zhang Fei melarikan diri ke tempat pos pertahanan Liu Bei dan melaporkan kejadian yang baru ia alami. Setelah pasukan Yuan Shu kalah, Liu Bei kembali ke kota Xiopei. Ia menghadap Lu Bu. Dengan damai, pasukan Liu Bei dapat masuk ke kota Xiopei. Liu Bei mengadakan perjanjian dengan Lu Bu guna meningkatkan persahabatan mereka.

Cao Cao merasa persahabatan Liu Bei dan Lu Bu mengancam kekuasaannya. Ia yang sebelumnya telah menguasai Luo Yang dan mengambil alih sebagai pendamping kaisar, memiliki kekuasaan untuk mengontrol dinasti. Ia melancarkan serangan ke kota Xiopei, kota Xiopei lepas dari kekuasaan Liu Bei. Liu Bei dan kedua adiknya terpencar mencari tempat aman. Liu Bei ke wilayah utara ke daerah Yuan Shao, Guan Yu tetap di kota Xiopei untuk menjaga keluarga Liu Bei, dan Zhang Fei ke pelabuhan selatan kota Xiopei.

Suhu diplomatik antara pasukan Yuan Shao dan Cao Cao semakin memanas. Yuan Shao berhasil menguasai wilayah utara. Pasukan Gongsun Zan berhasil ditaklukkan. Deklarasi perang terhadap Cao Cao pun dilancarkan. Persiapan pasukan di antara dua belah pihak secara besar-besaran. Teknologi militer terbaru dipersiapkan.

Ditengah panasnya suasana politik tersebut, Cao Cao melakukan penyerangan besar-besaran ke Xia Pi, wilayah kedudukan Lu Bu. Lu Bu yang beraliansi dengan yaun Shu, melawan penyerangan dari pasukan Cao Cao. Awalnya pasukan Lu Bu dapat bertahan dan memenangkan medan peperangan, karena pengkhianatan yang dilakukan oleh pasukannya, kota Xia Pi dapat dimasuki oleh pasukan Cao Cao. Ia ditangkap oleh Cao Cao. Ia akhirnya dieksekusi. Diao Chan yang bersama Lu Bu melarikan diri. Zhang Liao yang meruapakan tangan kanan Lu Bu bergabung dengan Cao Cao atas saran dari Lu Bu. Chen Gong yang merupaakan ahli strategi Lu Bu juga dieksekusi.

Hingga sampailah pada tahun 200 AD, perperangan pun mulai terjadi. Pasukan Yuan Shao menyerang wilayah selatan. Terjadilah pertempuran Guan Du. Pertempuran yang memamerkan teknologi terbaru kedua belah pihak. Yuan Shao dengan menara pemanahnya, dan Cao Cao dengan ketapel raksasanya. Teknologi Cao Cao ungggul dalam pertempuran ini. Banyak pasukan yang tewas dalam pertempuran ini. Bahkan Jenderal bedar Yuan Shao, Yan liang dan Wen Chao juga terbunuh dalam pertempuran ini. Kedua jenderal tersebut disebut sebagai pasangan jenderal terkuat, tewas ditangan Guan Yu.

Melihat perlakuan Guan Yu, Yuan Shao merasa kesal terhadap Liu Bei. Ia berulang kali ingin memenggal Liu Bei. Tetapi diurungkan karena perjanjiannya untuk memberikan suaka kepada Liu Bei dan pasukannya. Guan Yu yang telah lama mencari jejak kakaknya, akhirnya mengetahui keberadaan kakaknya. Pertempuran Guan Du juga akhirnya berkahir dengan kekalahan besar pada pihak Yuan Shao. Bahkan, banyak jenderal Yuan Shao yang membelot ke pasukan Cao Cao.


Setalah pertempuran berakhir, Guan Yu mulai melakukan perjalanan untuk menemui Liu Bei. Ia mempersiapkan semua hal. Tak lupa ia meminta izin ke Cao Cao. Cao Cao yang tak ingin Guan Yu pergi, ia tidak membalas surat Guan Yu. Guan Yu langsung mengadakan perjalanan. Dalam perjalanannya, ia dihadang oleh 5 jenderal. Guan Yu dengan mudah mengalahkan bahakan membunuh kelima jenderal tersebut. Xiahou Dun, sepupu Cao Cao menyusul untuk membunuh Guan Yu. Terjadi duel diantara mereka. Tak lama kemudian, Zhang Liao datang dan mengabarkan bahwa Cao Cao telah menyetujui surat dari Gaun Yu. Guan Yu akhirnya bisa menjumpai kakaknya. Di saat yang bersamaan, ia juga menjumpai adiknya, Zhang Fei. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar