Kota Luo Yang
hancur porak poranda akibat penyerangan besar-besaran dari pasukan aliansi.
Lubu pnidah ke kota Chang An untuk mewakili Dong Zhuo dalam pertahanan dari
penyerangan dari pasukan aliansi. Dua jenderal besar lainnya juga diminta ke
ibukota, Li Jue dan Guan Suo. Sehingga kekuatan pasukan Dong Zhuo berpusat pada
ibukota.
Wang Yun, salah
satu staf dinasti yang tidak setuju dengan jamuan the darah dari Dong Zhuo,
melakukan sebuah plot untuk menjatuhkan Dong Zhuo. Ia mengundang Lu Bu untuk
datang ke kediamannya. Ia memperkenalkan Diao Chan (digadang-gadang sebagai
wanita tercantik pada era dinasti Han), anak angkatnya. Lu Bu mulai jatuh hati
terhadap Diao Chan. Langkah pertama Whang Yun telah berhasil.
Selanjutnya ia
memperkenalkan Diao Chan kepada Dong Zhuo. Dong Zhuo yang rakus dan tamak,
ingin memperistri Diao Chan. Ia lalu memperistri Diao Chan. Lu Bu yang kecewa
menyimpan ketidaksukaannya terhadap Dong Zhuo. Rencana Wang Yun untuk kedua
kalinya berjalan lancer. Ia mempropokasi Lu Bu untuk menggulingkan Dong Zhuo.
Lalu berjalanlah
scenario untuk membunuh Dong Zhuo. Dong Zhuo diundang ke istana kaisar dengan
dalih untuk diangkat menjadi pendamping kaisar. Dalam perjalannya ke istana, ia
harus ditandu. Dong Zhuo yang rakus dan tamak, langsung menyetujui. Ia pergi
dengan pengawal menggunakan tandu. Sesampainya di depan istana, ia dihadang
oleh sebuah pasukan yang dipimpin oleh Lu Bu. Dong Zhuo yang di dalam tandu
sontak terkejut dengan tiba-tibanya berhenti perjalanannya. Ia menemui Lu Bu
denganwaja beringas. Tanpa sempat mengatakan sepatah katapun, ia langsung
ditebas oleh Lu Bu dengan tombaknya. Dong Zhuo mati seketika. Wang Yun keluar
dari istana, dan mengumumkan bahwa sang diktator telah terbunuh dan seluruh
dinasti telah terbebas dari masa kelam. Otoritas kota Chang An jatuh kepada Li
Jue. Lu Bu lari ke kota Pu Yang bersama dengan jenderal-jenderal yang
mendukungnya. Kaisar dibawah pengaruh Li Jue.
Aliansi pun
mulai dibubarkan. Masing-masing pasukan aliansi kembali kedaerah mereka.
Terjadi dominasi wilayah terhadap dua pasukan. Pasukan Cao Cao di wilayah
selatan dan Yuan Shao di wilayah utara. Masing-masing pasukan memiliki kekuatan
yang besar. Mereka yang sebelumnya sangat erat dalam pasukan aliansi, mulai
pecah semenjak jatuhnya rezim Dong Zhuo. Yuan Shao berkeinginan untuk menguasai
wilayah selatan dan Cao Cao ingin menguasai wilayah utara.
Di lain pihak,
Liu Bei menjalin hubungan dengan Lu Bu. Liu Bei juga menerima Lu Bu di kota
Xiopei dari pelariannya dari kota Puyang yang diserang oleh Cao Cao. Di kota
Xiopei, persahabatan Lu Bu dan Liu Bei semakin dekat. Hingga suatu hari, Liu
Bei mendapat perintah dari kaisar untuk menjatuhkan rezim Yuan Shu yang telah
mengklaim diri sebagai kaisar. Ia menyerang wilayah selatan dengan meninggalkan
otoritasnya kepada adiknya, Zhang Fei. Zhang Fei yang masih kesal akibat
kekalahannya pada duel sebelumnya,
ingin ber-duel lagi dengan Lu Bu. Ia
menjamu seluruh staf dan jenderal yang tinggal. Salah satu jenderal yang
merupakan mertua dari Lu Bu, tidak ingin meminum arak. Tetapi Zhang Fei
memaksanya.
Akibat perlakuan
Zhang Fei yang tidak mengenakkan tersebut, ia melaporkannya pada Lu Bu. Pada
keesokan malamnya, pasukan Lu Bu menyerbu kota Xiopei. Ia memukul mundur Zhang
Fei. Lu Bu menduduki kota Xiopei. Zhang
Fei melarikan diri ke tempat pos pertahanan Liu Bei dan melaporkan kejadian
yang baru ia alami. Setelah pasukan Yuan Shu kalah, Liu Bei kembali ke kota
Xiopei. Ia menghadap Lu Bu. Dengan damai, pasukan Liu Bei dapat masuk ke kota
Xiopei. Liu Bei mengadakan perjanjian dengan Lu Bu guna meningkatkan
persahabatan mereka.
Cao Cao merasa
persahabatan Liu Bei dan Lu Bu mengancam kekuasaannya. Ia yang sebelumnya telah
menguasai Luo Yang dan mengambil alih sebagai pendamping kaisar, memiliki
kekuasaan untuk mengontrol dinasti. Ia melancarkan serangan ke kota Xiopei,
kota Xiopei lepas dari kekuasaan Liu Bei. Liu Bei dan kedua adiknya terpencar
mencari tempat aman. Liu Bei ke wilayah utara ke daerah Yuan Shao, Guan Yu
tetap di kota Xiopei untuk menjaga keluarga Liu Bei, dan Zhang Fei ke pelabuhan
selatan kota Xiopei.
Suhu diplomatik
antara pasukan Yuan Shao dan Cao Cao semakin memanas. Yuan Shao berhasil
menguasai wilayah utara. Pasukan Gongsun Zan berhasil ditaklukkan. Deklarasi
perang terhadap Cao Cao pun dilancarkan. Persiapan pasukan di antara dua belah
pihak secara besar-besaran. Teknologi militer terbaru dipersiapkan.
Ditengah
panasnya suasana politik tersebut, Cao Cao melakukan penyerangan besar-besaran
ke Xia Pi, wilayah kedudukan Lu Bu. Lu Bu yang beraliansi dengan yaun Shu,
melawan penyerangan dari pasukan Cao Cao. Awalnya pasukan Lu Bu dapat bertahan
dan memenangkan medan peperangan, karena pengkhianatan yang dilakukan oleh
pasukannya, kota Xia Pi dapat dimasuki oleh pasukan Cao Cao. Ia ditangkap oleh
Cao Cao. Ia akhirnya dieksekusi. Diao Chan yang bersama Lu Bu melarikan diri.
Zhang Liao yang meruapakan tangan kanan Lu Bu bergabung dengan Cao Cao atas
saran dari Lu Bu. Chen Gong yang merupaakan ahli strategi Lu Bu juga
dieksekusi.
Hingga sampailah
pada tahun 200 AD, perperangan pun
mulai terjadi. Pasukan Yuan Shao menyerang wilayah selatan. Terjadilah
pertempuran Guan Du. Pertempuran yang memamerkan teknologi terbaru kedua belah
pihak. Yuan Shao dengan menara pemanahnya, dan Cao Cao dengan ketapel raksasanya.
Teknologi Cao Cao ungggul dalam pertempuran ini. Banyak pasukan yang tewas
dalam pertempuran ini. Bahkan Jenderal bedar Yuan Shao, Yan liang dan Wen Chao
juga terbunuh dalam pertempuran ini. Kedua jenderal tersebut disebut sebagai
pasangan jenderal terkuat, tewas ditangan Guan Yu.
Melihat
perlakuan Guan Yu, Yuan Shao merasa kesal terhadap Liu Bei. Ia berulang kali
ingin memenggal Liu Bei. Tetapi diurungkan karena perjanjiannya untuk
memberikan suaka kepada Liu Bei dan pasukannya. Guan Yu yang telah lama mencari
jejak kakaknya, akhirnya mengetahui keberadaan kakaknya. Pertempuran Guan Du
juga akhirnya berkahir dengan kekalahan besar pada pihak Yuan Shao. Bahkan,
banyak jenderal Yuan Shao yang membelot ke pasukan Cao Cao.
Setalah
pertempuran berakhir, Guan Yu mulai melakukan perjalanan untuk menemui Liu Bei.
Ia mempersiapkan semua hal. Tak lupa ia meminta izin ke Cao Cao. Cao Cao yang
tak ingin Guan Yu pergi, ia tidak membalas surat Guan Yu. Guan Yu langsung
mengadakan perjalanan. Dalam perjalanannya, ia dihadang oleh 5 jenderal. Guan
Yu dengan mudah mengalahkan bahakan membunuh kelima jenderal tersebut. Xiahou
Dun, sepupu Cao Cao menyusul untuk membunuh Guan Yu. Terjadi duel diantara mereka. Tak lama kemudian,
Zhang Liao datang dan mengabarkan bahwa Cao Cao telah menyetujui surat dari
Gaun Yu. Guan Yu akhirnya bisa menjumpai kakaknya. Di saat yang bersamaan, ia
juga menjumpai adiknya, Zhang Fei.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar