Cari Blog Ini

Sabtu, 22 Juni 2013

Contoh Ceramah



assalammu’alaikum  wr, wb

Pertama-tama marilah kita ucapkan puja dan puji serta memperbanyak rasa syukur kita kepada ALLAH SWT Tuhan semesta alam, dengan rahmat nikmat dari-Nya lah kita dapat hadir pada kesempatan kali ini.serta Shalawat Salam kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW  rahmat bagi alam semesta alam yang telah membawa umat manusia dari jaman jahiliyah yaitu jaman kebodohan kepada agama Islam yang penuh pengetahuan dan cinta damai. Amin…
Kaum muslimin yang dirahmati ALLAH  pada kesempatan kali ini saya akan membawakan ceramah dengan judul “MENGENAL SIFAT-SIFAT ALLAH SWT”.
            Sebagaimana kita saksikan dalam islam bahkan seluruh penghuni langit dan bumi bahwa ALLAH SWT adalah Tuhan semesta alam, La Ila ha IlaLLAh ( tiada tuhan selain ALLAH ).
Berikut firman ALLAH SWT dalam Al-Qur’an :

“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah". Lalu jadilah ia”(Al-Baqarah ayat 117).

Kemudian :

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lohmahfuz)”(Al-An’aam ayat 59). 

Kemudian :

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”(Al-Baqarah ayat 255).

Kaum muslimin yang dirahmati ALLAH  pada ayat-ayat tersebut membuktikan bahwa ada zat yang mengatur/mengurus alam semesta beserta mahkluk-Nya adalah ALLAH SWT. dengan kata lain tidak ada kata-kata kebetulan yang sering kita gunakan atau fenomena alam yang sering kita kita dengar akhir-akhir ini dalam keseharian kita, Karena sesungguhnya segala hal, peristiwa yang terjadi merupakan kehendak,dan ketentuan dari ALLAH SWT,
ALLAH jugalah yang memberikan ilmu kepada mahkluk-Nya, serta mengetahui segala yang ada di dunia / alam semesta sekalipun, dan semua perbuatan, perkataan manusia baik yang dinyatakan maupun yang disembunyikan.Maha besar ALLAH.
ALLAH SWT memiliki 3 macam sifat, yaitu sifat : wajib, mustahil, dan jaiz. sifat wajib artinya sifat yang pasti dimiliki oelh ALLAH SWT, sifat mustahil artinya sifat yang tidak mungkin dimilki oleh ALLAH SWT, sedangkan sifat jaiz adalah sifat kebebasan bagi ALLAH SWT.






 




      1. Katakanlah : “ Dia adalah Allah, Maha Esa.”                                               قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ -١-
      2. Allah adalah pergantungan.                                                                                   اللَّهُ الصَّمَدُ -٢-
      3. Tidak Dia beranak, dan tidak Dia di peranakkan.                                        لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ -٣-
      4. Dan tidak ada bagi NYA yang setara, sesuatu jua pun.                   وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ -٤-

Kaum muslimin yang dirahmati ALLAH  kita sebagai mahkluk-Nya dapat mengenali-Nya dengan menggunakan pendekatan akal (ra’yu) maupun pendekatan wahyu. pendekatan secara  akal (ra’yu)  maksudnya seseorang dapat mengetahui dan merasakan keberadaan Maha suci zat ALLAH dengan akal, misalnya dengan perenungan (tafakur) maupun dengan cara memahami terhadap ayat-ayat ALLAH, baik yang qauliyah maupun yang kauniyah.
Kaum muslimin yang dirahmati ALLAH  mungkin hanya sekian saja yang dapat saya sampaikan kepada kaum muslimin sekalian, semoga dari ceramah  dan waktu yang singkat ini kita mendapat hikmah untuk sisa-sisa hidup kita di dunia ini. bila ada kata kata  yang salah itu datang nya dari saya selaku manusia yang lemah :
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah”(An nisaa’ ayat 28).
Sekali lagi saya mohon perbanyak maaf “jika ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti, kalau ad kata-kata yang salah jangan disimpan dalam hati”. wassalammu a’laikum wr wb




Tidak ada komentar:

Posting Komentar